Manusia adalah makluk sosial. Kalimat yang hampir setengah populasi penduduk mungkin sering dengar.

Apa kamu pernah berpikir, mungkin manusia bukan makluk sosial?

Bagaimana kamu tiba-tiba tidak dapat bersosialisasi seperti hari kemarin karena hari-harimu kini berbeda dari orang lain? Sepertinya kamu masa depanmu akan dipenuhi dengan masa lalu. Mungkin hanya terlintas, atau mungkin juga jelas.

Ada dua kemungkinan. Kamu rindu kamu rindu kenangannya atau orang-orangnya. Kira-kira yang mana akan jadi pilihanmu?

Jika kamu rindu kenangannya, apa setiap momen dalam hidupmu tidak dapat diulang? Apa kejadian-kejadian hari itu membuatmu sebegitu bahagia atau malah sebegitu sedihnya? Apa saat ini tidak ada momen spesial yang bisa dikenang? Hah. Hidupmu sangat datar hingga sekarang tidak ada yang perlu diingat lagi.

Jika kamu rindu orangnya, apa orang-orang yang ada di hidupmu menghilang? Apa orang-orang itu menghilangkan dirinya sendiri hingga tidak ada yang bisa dipandang? Apa mereka tetap ada tapi bukan untuk hidupmu lagi? Hah. Tidak ada yang mau menemanimu hingga tidak ada hal yang bisa dibicarakan bersama lagi.

Hari ini aku sadar. Manusia memang makluk sosial.

Jadi, aku akan undang kenangan dan orang-orang di hari spesial untuk berpesta dalam duka.

Apa kamu mau datang?